Wednesday, February 13, 2008

Besok Valentine's day

Waaa... berhubung dan dalam rangka menyambut hari kasih sayang, tentu saja kudu juga liputan yang berhubungan dengan hari yang spesial bagi banyak orang itu. Tapi tentu saja, aku sudah tidak termasuk lagi dari golongan orang-orang itu. 'Sudah tidak termasuk' karena tentu saja dulu pernah termasuk, meski dari dulu juga gak pernah dapet hadiah pas valentine, mesakke yoo...

Senang saja melihat orang-orang begitu antusias mencari hadiah buat yang disayang. Terlihat banget usaha mereka untuk menunjukkan rasa kasih sayang itu. Bela-balain beli ini itu yang tentu saja tidak murah.

Kontemplasi diri setelah liputan-liputan valentine (ceilee bahasanya... habis bingung mau nulis apa wekeke.. padahal mah iseng saja)
1. Akhirnya sadar, ternyata cinta itu perlu 'pengorbanan'
2. Sadar juga, kok kayaknya hatiku sudah mati yak... gak ngepek lagi tuh valentin ato gak, tetep aja seperti biasa...
3. Bunga itu memang indah, cinta banget ma bunga... Belajar beberapa nama bunga juga... ada casablanca, carnation, dll...
4. Ketemu orang pakai kaos keren fred perry, yang beli di perancis harganya 1,2 juta ngeceeeeessss.... (jadi inget seseorang :p)
5. Ternyata, banyak artis muda baru yak di indonesia... wawancara artis, gak tahu namanya, so sebelum bikin naskah kudu googling dulu boo... search image wekeke...
6. Hidup kudu jadi orang kreatif biar bisa bertahan... (camkan itu baik baik)

Sudah ahh..

Saturday, February 9, 2008

Kembali untuk Menyanyi hehee...

Wah, bener-bener sudah lama banget tidak bersentuhan dengan blogku. Selain karena males juga kepala ini benar-benar lagi bebal... Gak bisa mikir jernih sekarang, kayaknya kudu dibawa ke RSJ neh. Hoo... separah itukah?!!! Sepertinya iya, biar dikasih obat sehat jiwa, hati, pikiran dan badan ma dokter ahli jiwa hehehe... Secara dari dulu aja paling males kalo disuruh nulis diary hehe.. dear diary, hari ini aku akhirnya ketemu lagi dengan cowok itu, dan dia meminjamiku buku catetan wekekekee :D

So, karena kepala masih bebal, apalagi badan juga masih agak sakit, mau posting lirik lagunya nidji aja ahh... Lagi suka soale, gimana gitu, so sweet pokoknya...

Nidji - Jangan Lupakan

ku berjalan terus tanpa henti
dan dia pun kini telah pergi
ku berdoa di tengah
indahnya dunia
ku berdoa untuk dia yang kurindukan

memohon untuk tetap tinggal
dan jangan engkau pergi lagi
berselimut di tengah dingin dunia
berselimut dengan dia yang kurindukan

would it be nice to hold you ..
would it be nice to take you home..
would it be nice to kiss you..

memohon untuk tetap tinggal
dan jangan engkau pergi lagi
bernyanyilah na na na na na
bernyanyilah untuk dia yang kurindukan

would it be nice to hold you ..
would it be nice to take you home ..
would it be nice to kiss you..

jangan pernah lupakan aku
jangan hilangkan diriku
jangan pernah lupakan aku
jangan hilangkan diriku
jangan pernah lupakan aku
jangan pergi dari aku

giring, love u! :)

Monday, October 1, 2007

der Mond fuer die Nacht



Ada teman yang motret bulan purnama di Bali. Ternyata dilihat dari mana pun bulan terlihat sama... Dan bulan cuma tampak di malam hari.

Sunday, September 30, 2007

Ketemu Pak Tua Penjual Pisang Lagi


Kemarin sore, akhirnya ketemu lagi pak tua penjual pisang itu. Seperti yang dulu, diapun masih menjajakan pisang-pisang itu dengan sepeda tuanya. Awalnya masih ragu menepati janjiku untuk membeli pisangnya kalau ketemu lagi, secara saat itu duit lagi mefet itupun duit ngutang lagi. Sampai akhirnya pak tua menghilang dari padangan mata, terus berkeliling menjual pisang-pisangnya. Hati rupanya gak bisa dibohongi, suara hari terus saja teriak "janji loh!". Akhirnya kukejar juga si bapak tua itu, kubeli 2 sisir pisangnya, meski aku gak suka makan pisang jenis itu. Dan nasib pisang itu kini, terjemur panas matahari mau dibikin sale...semoga jadinya enak...
Setidaknya sudah menepati janji, lega.....

Monday, September 24, 2007

i am a dreamer


Kalau diminta mendeskripsikan diriku dalam satu kalimat, pasti aku akan berkata 'i am a dreamer'. Ya, karena aku suka banget bermimpi dan berkhayal. Setiap waktu sepanjang hidupku aku bermimpi. Tapi ada yang lain saat ini, aku punya mimpi indah yang beda. "Ah suka banget aku pada mimpiku ini!"

Sunday, September 16, 2007

Waaaaaaaaaaaa..........

Kenapa ya, uang begitu berkuasa?
Berdasar pengalaman pribadi pernah terkunci di lift, akhirnya aku jadi merenungkan sesuatu...
Sejak pertengahan juli 2007, aku ditugaskan di tim khusus (sebut saja demikian), tim ini berada di bawah langsung super big bos yang punya tv. Tim khusus ini berkantor di lantai 24 sebuah menara bank yang tinggi. Pada suatu hari aku bermaksud untuk turun ke lantai dasar. Tak ada yang aneh, sampai pintu lift tertutup. Dan, nah loh! kok angka-anagka di lift tak bisa dipencet. Aku yang di dalam lift sendiri, pastinya takut banget, wah ada apa neh? wah aku belum mau mati di dalam lift sendiri, pokoknya semua pikiran buruk sudah ada di kepala, apalagi lift melaju turun cepat dengan sendirinya, dan tidak berhanti di lantai dasar. Beberapa detik kemudian lift pun berhenti di lantai lower ground. Ah aku selamat pikirku. Tapi nah loh, kok di lantai ini heboh, ada karyawan yang mencoba menahanku untuk tidak keluar dari lift. Aku sempat bingung, tapi langsung sadar oh super big bos datang, dia mau naik lift. Wah harus cepat-cepat kabur neh daripada ketemu atau harus satu lift bareng, lagian sudah ditunggu teman di luar. "Mas aku mau keluar." kataku pada mas, yang kalo gak salah namanya Edi. "Oh, ya sudah mbak cepetan" katanya. Aku pun berjalan cepat keluar dari lift, tapi di pintu keluar khusus itu ada sekuriti yang sadis banget dong, memelototi aku, dan menyuruh cepat pergi. Sebel gak seh... kayaknya yang mau datang dewa, sampai aku diperlakukan seperti itu! Eksklusif banget ya perlakuan bagi orang yang punya duit. Lift khusus, jalan yang steril dari pengguna lain, sekuriti yang berbaris dan siap memberi hormat, padahal bos itu masih di pintu gerbang loh.
Tapi ada cerita lagi yang sangat kontras. Masih cerita dari lantai 24 juga. Selesai syuting, seperti biasa kru harus mengembalikan alat ke logistik yang ada di gedung sebelah. Dan karena membawa barang banyak, kami harus lewat lift barang. Tahu gak lift barang bagaimana keadaanya, gak ada ac, tiap lantai berhenti jadi bisa dibayangkan bagaimana lamanya menunggu lift itu. Setelah menunggu kira-kira setengah jam, lift barang pun datang dan turun perlahan-lahan. Di dalam lift aku bersama OB, CS, dan kurir mereka pun bercanda tentang lift barang yang seharusnya buat barang itu. Aku jadi ingat memo yang dipasang beberapa waktu sebelumnya, yang menyatakan OB, CS, Driver, dkk hanya boleh lewat lift barang. Oh jadi lift seperti ini yang diperbolehkan dipakai oleh mereka. Kok kejam ya peraturan kantor? Gak manusiawi! Padahal mereka juga berpenampilan rapi dan bersih kenapa lift yang dipakai harus dibedakan? Padahal dengan lift barang pekerjaan para OB mengantar memo juga jadi lama, karena liftnya yang super lemot. Masih masuk akal kalo CS yang membawa alat pel atau ember besar hanya boleh di lift barang, tapi kalau OB yang bawa kertas memo, kan tidak akan mengganggu.
Ah, hidup kadang tidak adil tapi justru karena manusia itu sendiri. Manusia sendiri yang membuat hidup ini tidak adil karena membedakan manusia lainnya.

Monday, September 10, 2007

Pingin........

Selain rumah dan mobil, hal yang ingin kumiliki hehehe:
kamera, ah pingin banget bisa moto-moto
video kamera, siapa tahu bisa dapat eksklusif peristiwa besar
laptop, ipod, pda.... lha kok maruk!?
ini sebagai bentuk doa, semoga dikabulkan Amien...
dan semoga ada yang mau menyumbang hiks hiks hiks